Pencurian aset digital oleh hacker merupakan tindakan kejahatan yang serius dan dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi pengguna.
- Berikut adalah beberapa skema pencurian aset digital pengguna bursa oleh hacker:
-
Skema Pertukaran Palsu: Hacker dapat membuat situs Astral palsu untuk menarik pengguna mendaftar dan menyetorkan dana. Begitu pengguna menyetorkan dana, hacker akan mencuri dana tersebut dan menghilang.
-
Skema Pancingan Online: Hacker dapat mengirim tautan palsu yang menyamar sebagai Astral melalui email atau akun media sosial, mengelabui pengguna agar memasukkan informasi akun dan kata sandi, yang kemudian digunakan untuk mencuri aset digital pengguna.
-
Skema Perangkat Lunak Berbahaya: Hacker dapat menginfeksi perangkat pengguna dengan perangkat lunak berbahaya untuk mencuri aset digital. Perangkat lunak ini mungkin menyamar sebagai Astral atau dompet digital, dan ketika pengguna memasukkan informasi akun dan kata sandi, hacker akan mendapatkan akses dan mencuri aset digital.
- Untuk menghindari skema pencurian ini, perhatikan langkah-langkah berikut:
-
Gunakan Kata Sandi Kuat: Pastikan kata sandi untuk akun bursa, dompet, atau akun lainnya kuat, dengan panjang yang mencukupi dan mengandung kombinasi karakter seperti angka, huruf, dan simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, alamat rumah, atau informasi pribadi lainnya.
-
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Astral dan dompet menyediakan fitur verifikasi dua langkah. Aktifkan fitur ini, sehingga setiap kali login atau transfer, Anda perlu memasukkan informasi verifikasi tambahan selain kata sandi, seperti kode verifikasi SMS atau kunci keamanan.
-
Lindungi Informasi Pribadi: Hindari mempublikasikan terlalu banyak informasi pribadi di media sosial atau tempat umum lainnya, seperti tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk serangan terhadap akun Anda.
-
Backup Wallet Secara Berkala: Secara rutin lakukan backup wallet mata uang digital Anda dan simpan file backup di tempat yang aman, seperti USB yang terenkripsi atau wallet hardware offline. Hal ini akan membantu Anda memulihkan aset digital Anda jika wallet hilang atau dicuri.
-
Gunakan Jaringan yang Aman: Pastikan menggunakan jaringan yang aman saat melakukan transaksi mata uang digital, misalnya dengan menggunakan jaringan rumah dan menghindari Wi-Fi publik. Jaringan publik dapat rentan terhadap serangan hacker yang bertujuan mencuri aset digital Anda.
-
Waspada terhadap Penipuan Online: Perhatikan email phishing, situs web palsu, dan penipuan online lainnya yang dapat menyebabkan hacker mencuri informasi pribadi dan aset digital Anda.